Tuesday, May 29, 2012

Jaje Kelepon

Jaje Kelepon begitulah orang Bali menyebut camilan dari tepung ketan ini. Umumnya bentuk klepon daerah lain bulat kecil tapi jaje kelepon mempunyai bentuk yang unik,oval dan sedikit meruncing. Bentuk seperti ini mempercepat proses pembuatan. Ngebuletinnya cukup sekali saja tapi soal rasa tetap sama kenyal dan ada kejutan manis didalamnya. 


Satu hal lagi yang membuat jaje kelepon berbeda dari kelepon daerah lain adalah kelapa parutnya. Jaje kelepon tidak langsung ditaburi kelapa parut tapi sesaat sebelum disajikan,kelapa baru diparut. Jika kita membeli langsung ke pasar tradisonal,kelapanya benar-benar segar,gak pake dikukus. Diparut kemudian langsung ditabur diatas jaje kelepon.


Warna jaje kelepon hijau segar,hanya menggunakan pewarna alami daun suji dan pandan. Sayang saya gak punya daun suji hanya menggunakan ekstrak daun pandan,warnanya jadi pucat. 



kelepon

Resep Kelepon 
Sumber :Primarasa


Bahan :
20 lembar daun suji
4 lembar daun pandan
30 ml air
1 sdt air kapur sirih
325 gr tepung ketan
25 gr tepung kanji
300 ml air hangat
1/2 sdt garam
100 gr gula merah,sisir halus
air untuk merebus
4 lembar daun pandan,potong-potong
Kelapa parut


Cara membuat :

  1. Iris daun suji dan daun pandan,proses dalam blender bersama 30 ml iar. Setelah halus,peras dan saring,tambahkan air kapur sirih. Sisihkan
  2. Taruh tepung ketan dan tepung kanji dalam wadah,tuangi air hangat yang telah dicampur garam,aduk dan uleni selama 10 menit. Setelah itu masukan air daun suji pandan,aduk hingga rata.
  3. Ambil 1 sdt adonan,bentuk bulan dan pipihkan. Taruh 1/2 sdt gula merah,tutup adonan dengan cara merekatkan pinggiran2nya saja tanpa harus dibentuk bulat kembali. 
  4. Masak air bersama daun pandan,tambahkan 2 sdm minyak goreng.Setelah mendidih,kecilkan api,masak terus hingga air perebus berbau harum. Keluarkan pandan dari panci,masukan adonan. Masak hingga terapung (kureb 5 menit). Angkat.tiriskan
  5. Sajikan kelepon dengan kelapa parut.








Friday, May 18, 2012

Air Daun Pandan

Habis mampir ke blognya mbak Ira,jadi pengen ikutan bikin pandan extract alias air daun pandan. Kebetulan kemaren beli daun pandan kebanyakan,daripada layu sebelum dipake lebih baik diekstrak saja. Katanya  ekstrak daun pandan ini bisa bertahan selama 10 hari dikulkas.


Cara membuatnya sangat mudah. Saya pakai kurang lebih 20 lembar daun pandan ditambah air 1 gelas,lalu diblender dan disaring. Hasilnya 1 botol penuh (botol bekas selai). Setelah dapet 1 botol ekstrak pandan bingung sendiri mau dibikin apa. Yang penting air pandannya udah available, 10 hari waktu yang cukup panjang buat cari-cari resep.





pandan

Tuesday, May 15, 2012

Perkedel Jagung


perkedel jagung2

Kenapa ya anak-anak gak terlalu suka sama perkedel jagung. Mereka lebih suka sama perkedel kentang. Padahal menurut ibunya enakan perkedel jagung,gurih dan manis. Alhasil yang makan perkedel jagung cuman ayah dan ibunya. 

Dulunya saya selalu pake jagung pipil beku kalo bikin perkedel jagung. Rasanya gak seenak pake jagung segar. Apa-apa yang udah dibekukan kalo dimasak kurang greget hasilnya. 


jagung

Awalnya ragu-ragu juga waktu mau beli jagung segar,takut rasanya gak manis. Dulu pernah beli jagung bakar,kok gak ada rasa,hambar jauh dari rasa manis. Tapi kali ini jagungnya manis,miriplah dengan jagung dikampung. Saat mengiris udah kebayang pasti perkedelnya oke punya nih.


jagung pipil
jagung

Inilah hasil perkedel saya,gurih, manis walau agak garing dikit :D. Oya...berhubung gak punya seledri saya pake daun ketumbar. Enak lho ada sensasi rasa yang berbeda:). 

perkedel jagung

Resep Perkedel Jagung

Bahan :
3 buah jagung,serut
2 btr bawang putih
1 sdt ketumbar
sedikit pala
1 buah telur
3 sdm terigu
garam secukupnya
Daun ketumbar,cincang

Cara membuat :
Halus bawang putih,ketumbar dan pala (saya pake ulekan),tambahkan jagung jagung serut ulek kasar. Pindahkan jagung kedalam mangkok,tambahkan telur,garam dan terigu aduk hingga tercampur rata. Terakhir tambahkan daun ketumbar. Goreng hingga berwarna kecoklatan.

Tuesday, May 8, 2012

Pegagan

ANTANAN




Pegagan (Castella asiatica),banyak sekali nama lokal untuk daun ini, pegaga (Aceh),Antanan (Sunda),kaki kuda (Melayu), piduh (Bali). Banyak namanya banyak juga manfaatnya. Beruntung sekali saya tinggal di Qatar,daun ini sangat mudah didapat. Supermarket asia rata-rata menjual daun ini,import dari Srilanka sementara di Indonesia untuk mendapatkannya harus menjelajah pedesaan. Mungkin belum banyak orang yang tahu manfaat daun pegagan. 


Pegagan bisa diolah menjadi sambal,jus bahkan dilalap. Ada rasa sedikit pahit tapi gak sepahit daun pepaya. Di aceh pegagan diolah menjadi sambal "Sambai On Peuga-ga". Enak....ada rasa khas dari daun pegagannya plus gurihnya kelapa panggang. Terima kasih buat Pepy yang udah share resep. Yuk...dicoba


Bahan :
50 gram daun pegagan,cincang
1/2 cup kelapa panggang,parut kasar
1/2 sdt ketumbar,sangrai
1/2 sdt ebi,sangrai
1/8 sdt jahe cincang
3 btr bawang merah,iris
1 siung bawang putih,cincang
2 btg sereh,ambil putihnya,cincang
3 bh cabe rawit
3 lbr daun jeruk purut,cincang
1 bh asam sunti,cincang halus
garam


Cara membuat : campur semua bahan,aduk rata. Sambal pegagan siap dihidangkan.



sambal pegagan

Setelah mencoba sambalnya,saatnya ngejus. Ragu-ragu juga,takut gak ketelen tapi ternyata rasanya kayak cincang mirip-mirib juga seperti jamu daun katuk. So far so good lah

  jus pegagan